Berikut tips-nya:
Pertama, agar mendapatkan hasil foto prewedding yang maksimal, bangun komunikasi sebaikmungkin dengan fotografer Anda. Sepakati anggaran yang sepadan dengan konsep yang Anda harapkan. Sampaikan secara gamblang konsep keinginan Anda dari mulai love story, kostum, lokasi, make-up dsb. Percayakan eksekusi akhir pada kemampuan fotografer untuk menerjemahkan konsep Anda. Bantu fotografer dengan menjadi pasangan yang mempesona!
Kedua, pemilihan konsep dalam foto prewed itu sangat mudah. Salah satu caranya adalah, ceritakanlah love story Anda pada fotografer Anda. Kapan Anda bertemu dengan pasangan tercinta, apa saja kenangan indah yang tak terlupakan bersamanya, mana saja lokasi-lokasi yang turut serta memoles kenangan itu, dan lain sebagainya. Biarkan ide mengalir begitu saja dari fotografer & Anda. Sepakati, jika ada yang sesuai di hati!
Ketiga, sesibuk apapun Anda dan pasangan, luangkanlah waktu, cuti jika perlu walau sehari saja untuk sessi foto prewed Anda. Fokuslah! Lupakan kepenatan apapun diluar sessi pemotretan hari itu. Benar-benar maksimalkanlah kualitas untuk pasangan tercinta & fotografer Anda.
Ingat, jangan salahkan fotogafer jika hasilnya akan flat atau datar-datar saja tanpa ekspresi maksimal karena Anda tidak konsentrasi! Sayang toh, dah bayar mahal tapi hasil gak maksimal?
Oh iya, satu hal lagi. Berdasarkan pengalaman saya dan tim, cuaca yang tidak menentu juga harus diperhatikan, terutama untuk pemotretan prewed outdoor. Jangan patah semangat ketika hujan mendadak turun atau mendung. Nah, untuk mengantisipasi hal ini, biasanya saya dan tim selalu memiliki cadangan Plan A dan Plan B, bahkan Plan C jika dibutuhkan.
So, tetap semangat dan bekerjasama sebaikmungkinlah bersama siapapun yang hari itu menemani Anda pemotretan, baik dengan fotografer, asisten fotografer, make-uper (perias), sopir, atau siapa saja, agar hasil akhir foto prewedding Anda maksimal.