Banyak orang yang mengerjakan sholat namun sampai sekian lama belum bisa khusuk dalam sholatnya. Ketika sholat fikiran melayang kemana mana , antara ucapan , fikiran dan hati tidak sejalan. Mengerjakan sholat hanya sekedar menggugurkan kewajiban. Sholatpun tidak memberi bekas yang berarti dalam kehidupannya.
Tidak banyak orang yang peduli dengan sholat ini, sebagian besar umat Islam merasa cukup mengerjakan sholat asal sudah memenuhi rukun syarat syahnya sholat. Tidak bisa khusuk ?…bukan masalah, yang penting sudah mengerjakan sholat sesuai syarat rukun yang telah ditetapkan. Akibat ketidak pedulian ini , sholat tidak memberi bekas dan manfaat yang berarti bagi umat Islam.
Untuk mencapai sholat khusuk bukan hanya harus paham dan mengerti bacaan yang diucapkan dalam sholat , tapi fikiran dan hati harus betul betul mengikuti apa yang diucapkan dan dibaca dalam sholat tersebut. Agar hati dan fikiran betul betul mengikuti apa yang dibaca dalam sholat dibutuhkan latihan rutin diluar sholat.
Fikiran manusia selalu bergerak dan berubah setiap saat, fikiran bersifat liar , ia tidak bisa dihentikan namun bisa dikendalikan. Para pakar mengatakan bahwa fikiran manusia selalu berubah sampai 60.000 kali dalam sehari semalam, fikiran tidak pernah berhenti bergerak , bahkan ketika kita sedang tidur fikiran tetap aktif mengembara kemana mana.
Dalam sholatpun demikian, ketika sholat fikiran akan melayang kemana-mana apalagi kalau yang bersangkutan tidak mengerti ayat yang dibaca. Seharusnya fikiran dan hati mengikuti dan menghayati ayat atau bacaan yang diucapkan dalam sholat. Tidak mudah mengendalikan fikiran dan perasaan (qolbu) agar selalu fokus pada ayat yang dibaca, dibutuhkan latihan yang tekun dan kontinu diluar sholat.
Seni Pernapasan dzikrullah adalah metode yang kami kembangkan untuk melatih agar fikiran dan hati fokus pada kalimat yang diucapkan dalam sholat. Dengan melakukan tehnik olah napas relaksasi dan konsentrasi fikiran dan perasaan dilatih untuk mengikuti bacaan dzikir dan kalimat thoyyibah yang dibaca didalam hati.
Berlatih sambil beribadah
Dzikir mengingat Allah adalah kegiatan yang diperintahkan agar dilakukan diluar sholat baik ketika berdiri , duduk dan berbaring sebagaimana disebutkan dalam surat An Nisa ayat 103
Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring….(An Nisa 103).
Memperhatikan firman Allah diatas berarti kegiatan dzikir merupakan kegiatan yang harus kita lakukan setiap saat dimanapun kita berada. Namu pada kenyataannya sedikit sekali diantara kita yang melaksanakan kegiatan dzikir terus menerus seperti disebutkan diatas. Sebagian besar kita baru ingat Allah ketika mau sholat ,dalam keadaan sehari hari kepala kita hanya dipenuhi oleh berbagai urusan duniawi . Dalam sholat yang kita lakukan hanya kurang lebih selama lima menit itupun pada kenyataannya kepala kita masih dipenuhi oleh berbagai urusan duniawi. Lantas kapan fikiran dan hati kita akan betul betul tunduk dan ingat pada Allah??
Bernapas adalah kegiatan sehari hari yang kita lakukan setiap saat, sekalipun sedang tidur kita tetap bernapas. Manusia tidak pernah berhenti bernapas, berhenti bernapas berarti berhenti hidup. Badan yang hidup tidak pernah berhenti bernapas, demikian pula jiwa yang hidup tidak pernah berhenti berdzikir. Bernapas dan dzikir mengingat Allah adalah kegiatan yang dilakukan terus menerus oleh badan dan jiwa yang hidup. Badan yang tidak bernapas adalah badan (jasmani) yang telah mati demikian pula jiwa (qolbu) yang berhenti dari dzikrullah adalah jiwa yang mati pula.
Agar jasmani dan jiwa tetap hidup dan sehat kita harus menggabung kegiatan bernapas dengan kegiatan dzikrullah. Latihan Seni pernapasan Dzikrullah kami perkenalkan dalam rangka menggabung dua aktifitas tersebut diatas. Bernapas dengan tepat dan benar dapat menguatkan dan menyehatkan jasmani, berdzikir dengan tepat dan benar dapat menguatkan jiwa serta rohani.
Olah napas adalah ilmu yang berkembang luas didunia dewasa ini. Tehnik olah napas yang tepat dan benar telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh. Di negara barat dewasa ini menjamur pusat pelatihan pernapasan seperti Yoga, Thaici, Chikung dan lain sebagainya demikian pula dikota besar di Indonesia. Sebagian besar pelatihan pernapasan yang ada dewasa ini hanya fokus untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh, disamping ada pula yang digunakan untuk membengkitkan tenaga dalam.
Kami menawarkan kepada pembaca tehnik pengolahan napas yang digabung dengan dzikrullah. Bacaan dzikrullah diambil dari ayat Qur’an, Kalimat Asmaulhusna dan kalimat thoyyibah yang diajarkan Rasulullah. Napas yang teratur dan dalam akan meningkatkan daya konsentrasi, sehingga kalimat dzikir yang dibaca betul betul meresap dalam hati dan fikiran. Selama latihan fikiran dan hati akan fokus pada kalimat dzikir, do’a ataupun ayat yang dibaca. Latihan ini memberi dampak fikiran dan hati terbiasa mengikuti dan fokus pada kalimat yang diucapkan didalam hati. Dalam jangka panjang latihan ini akan memberi dampak dan pengaruh khusuk pada sholat yang dilakukan setiap hari. Mari ikuti latihan yang kami adakan sesuai jadwal yang ada di blog ini.